Film Moana 2 Rilis, Ini Review dari Film tersebut.
Gitablogsport.com - Moana 2 mempersembahkan berbagai upaya Disney untuk terus memukau audiens dengan cerita penuh keajaiban dan musik, meskipun sudah delapan tahun sejak perilisan film pertama.
Salah satu pendekatan yang diambil Disney dalam mengembangkan sekuel ini selain dari alur cerita baru adalah memperkenalkan karakter-karakter segar, tanpa mengabaikan tokoh utama dari kisah putri Polinesia ini.
Keberadaan karakter-karakter baru ini juga menjadi tanda usaha Disney untuk menegaskan identitas mereka sebagai produsen konten yang inklusif melalui keberagaman usia yang ditampilkan oleh para tokoh tersebut.
Menurut saya, keputusan ini patut mendapat apresiasi. Terlebih lagi, kehadiran karakter-karakter tersebut bukan sekadar sebagai pelengkap, melainkan diberikan peran yang cukup signifikan. Ini berkat penulisan dari Jared Bush yang kembali berperan sebagai penulis naskah, kali ini berkolaborasi dengan salah satu sutradara Moana 2, Dana Ledoux Miller.
Pendekatan yang mereka ambil dalam menggambarkan karakter-karakter ini berhasil mengatasi jurang generasi antar tokoh, menjalin hubungan yang terasa hangat dan akrab, layaknya teman dekat.
Selain menambah warna dalam dunia Moana, Jared Bush dan Dana Ledoux Miller juga menggali lebih dalam sisi manusiawi dari Moana, terutama dalam hubungan emosional antara Moana dan adiknya, Simea.
Jika dilihat sekilas, kisah dua saudara perempuan dengan selisih usia yang cukup jauh ini mengingatkan saya pada hubungan Anna dan Elsa dalam Frozen.
Cara Bush dan Miller menyajikan cinta yang tulus antara Moana dan Simea sangat mengharukan. Hal ini juga menambah beban batin bagi Moana, menjadikan karakternya semakin kompleks.
Namun, kekurangan Moana 2 terasa pada lagu-lagu yang hadir kali ini, yang belum mampu menandingi daya tarik lagu-lagu dari film pertama seperti "How Far I'll Go", "We Know The Way", dan "You're Welcome", yang begitu mudah melekat di ingatan.
Selain itu, performa Auli'i Cravalho sebagai Moana dan Dwayne 'The Rock' Johnson sebagai Maui dalam menyanyikan lagu-lagu di Moana 2 juga berbeda dibandingkan dengan film pertama. Di sana, keduanya tampil bersamaan dengan porsi lagu yang hampir setara, sementara kali ini tidak demikian.
Tak terduga, Matangi, si dewi bawah tanah, tampil dengan sebuah lagu yang berhasil mencuri perhatian saya. "Get Lost", yang dibawakan oleh Awhimai Fraser dengan sentuhan semi R&B, terasa begitu menyenangkan dan menonjol meskipun ia hanya berperan sebagai tokoh pendukung.
Secara keseluruhan, saya menilai bahwa trio sutradara David Derrick Jr, Jason Hand, dan Dana Ledoux Miller berhasil menghadirkan sebuah film petualangan yang menarik untuk segala usia dan tetap menghibur penonton dewasa.
Selain itu, kejutan-kejutan kecil sepanjang alur cerita yang disiapkan oleh Miller dan Bush juga masih dapat dinikmati oleh penonton muda, yang mampu menghadirkan tawa menuju puncak cerita.
Dengan hadirnya berbagai karakter baru dalam Moana 2, bukan berarti kisah Moana telah berakhir. Disney tampaknya telah mempersiapkan langkah selanjutnya untuk memperluas semesta ini setelah kredit film selesai diputar.