8 Cara Ampuh Menghilangkan Scabies atau Kudis, Simak Penjelasan Berikut Ini.

(image source : farmaku.com)

GBS - Scabies, juga dikenal sebagai kudis, adalah infeksi kulit yang disebabkan oleh tungau mikroskopis yang disebut Sarcoptes scabiei. Tungau ini menggali terowongan di dalam lapisan atas kulit, di mana betinanya bertelur dan menghasilkan gejala seperti rasa gatal yang parah dan ruam.

Infeksi ini dapat menyebabkan rasa gatal yang parah dan ruam pada kulit. Pengobatan kudis biasanya melibatkan penggunaan obat-obatan topikal dan tindakan pencegahan agar infeksi tidak menyebar ke orang lain. 

Tungau Sarcoptes scabiei adalah parasit yang sangat kecil dan sulit dilihat dengan mata telanjang. Mereka dapat menyebar melalui kontak langsung dengan seseorang yang terinfeksi atau melalui kontak dengan benda-benda yang terkontaminasi oleh tungau atau telur mereka. Gejala utama dari kudis meliputi:

• Gatal-gatal yang Parah: Gatal adalah gejala yang paling umum dan mengganggu pada infeksi kudis. Sensasi gatal ini sering terjadi pada malam hari atau setelah mandi panas.
• Ruam: Tungau menggali terowongan di bawah kulit, dan bekas gigitan atau garukan ini dapat menyebabkan ruam merah berbentuk seperti jalur, terutama di area seperti pergelangan tangan, sela-sela jari, perut, dan daerah kelamin.
• Luka Terinfeksi: Terkadang, karena menggaruk kulit yang gatal, luka dapat terbentuk, dan ini dapat menjadi tempat masuk bagi infeksi bakteri.

Pengobatan untuk kudis melibatkan penggunaan obat-obatan topikal yang mengandung bahan aktif untuk membunuh tungau dan telurnya. Selain itu, penting untuk mencuci pakaian, sprei, dan barang-barang pribadi dengan air panas serta menjaga kebersihan lingkungan Anda untuk mencegah penyebaran infeksi. Jika Anda mencurigai memiliki kudis, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau profesional medis yang dapat memberikan diagnosis yang akurat dan rekomendasi pengobatan yang sesuai.

Berikut adalah langkah-langkah yang dapat Anda ikuti:

1. Konsultasi dengan Dokter: Jika Anda curiga memiliki kudis, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau tenaga medis yang kompeten. Mereka dapat melakukan diagnosis yang akurat dan memberikan rekomendasi pengobatan yang sesuai.
2. Pengobatan Topikal: Dokter biasanya akan meresepkan krim atau salep yang mengandung bahan aktif seperti permetrin atau ivermectin. Anda perlu mengoleskan obat ini ke seluruh tubuh, mulai dari leher hingga ujung kaki, dan biarkan selama waktu yang ditentukan. Pastikan untuk mengikuti petunjuk penggunaan yang diberikan oleh dokter.
3. Mengobati Pakaian dan Barang Pribadi: Cuci semua pakaian, sprei, handuk, dan barang-barang pribadi lainnya dengan air panas. Pengeringan pada suhu tinggi juga dapat membantu membunuh tungau dan telurnya yang mungkin masih menempel.
4. Membersihkan Lingkungan: Bersihkan dan vakum area-area di rumah Anda, terutama tempat-tempat yang sering digunakan atau bersentuhan dengan kulit. Tungau dapat bertahan hidup di lingkungan selama beberapa hari.
5. Menghindari Kontak: Selama pengobatan, hindari kontak fisik yang intim dengan orang lain untuk mencegah penyebaran infeksi.
6. Menggaruk dengan Bijak: Meskipun gatal mungkin sangat mengganggu, hindari menggaruk kulit terlalu keras. Garukan bisa menyebabkan infeksi sekunder.
7. Tindak Lanjut: Setelah menjalani pengobatan, Anda mungkin perlu mengikuti janji ulang dengan dokter untuk memastikan bahwa infeksi telah hilang sepenuhnya.
8. Pemberitahuan: Jika Anda memiliki kontak dekat dengan orang lain yang mungkin terinfeksi, segera beri tahu mereka agar mereka juga dapat mencari pengobatan.

Selalu konsultasikan dengan dokter atau profesional medis sebelum memulai pengobatan atau mengambil langkah-langkah tertentu. Pengobatan yang tepat dan tepat waktu adalah kunci untuk mengatasi infeksi kudis dengan efektif.

Share this post